Pages

Rabu, 26 September 2012

membobol deepfreezz

CARA MENJEBOL PASSWORD DEEPFREEZZ
Halo gan, ini ada cara menjebol Deepfreeze tanpa software, biasanya trik ini dicari oleh pengguna yg lupa password, selain itu banyak jg yang menjebol Deepfreeze agar bisa instal Keyloger..
yasudah lah, langsung aja gini caranya :

1. Hidupkan Komputer yang ada Deepfreezenya.
2. Masuk BIOS, biasanya tekan tombol DEL / F2
3. Ganti tanggal, bulan, tahun dengan masa lalu
misal: (10/04/2011) ganti dengan (05/05/1890)
4. Kemudian simpan bios, biasanya tekan tombol F10 pilih y atau yes
5. Tunggu komputer sampai memasuki windows.
6. Kemudian lihat hasilnya.

Pada Icon deepfreeze terdapat tanda silang yang berarti sudah disabled.

Untuk mengganti Password
1. Karena deepfreeze sudah di disable, instal software deepfreeze.
2. Kemudian pilih Uninstal
3. Setelah selesai Uninstal, Instal lagi deepfreeze dan isi password anda.
Bereeezzzzzzzz dechhhh.........

Mengolah Database dengan SQL dan Crystal Report dalam Visual Basic 6.0

MENGUASAI VB 6.0


Merelasikan data merupakan suatu hal yang sangat diperlukan
dalam mengolah database. Pada kesempatan kali ini Anda akan
mencoba membuat relasi data dalam sebuah aplikasi pembelian dan
tabel yang akan digunakan adalah tabel barang, pemasok dan tabel
beli. Jika kode barang diketik maka akan muncul nama barang,
harga satuan dan jumlah stok yang tersedia. Begitu juga jika
mengetik kode pemasok maka akan muncul nama pemasok,
alamat, nomor telepon dan relasi yang dapat dihubungi.
Akan tetapi jika kode barang yang diketik tidak ada, akan muncul
komentar bahwa data barang belum terdaftar, kemudian pertanyaan
apakah data baru ini akan langsung diinput atau tidak. Jadi dengan
program ini kita dapat langsung mengentri data barang tanpa harus
membuka form pengolahan data barang. Hal yang sama terjadi pada
pemasok. Jika kode pemasok tidak terdaftar pada tabel pemasok,
akan muncul pertanyaan apakah data pemasok baru akan langsung
diinput atau tidak. Selain itu data pembelian ini akan langsung
mengubah jumlah data barang yang ada.
Inilah salah satu kelebihan yang ada pada program yang akan
dibuat, dengan satu form (Pembelian) kita dapat langsung mengentri
132
data barang dan data pemasok jika ternyata kode barang dan kode
pemasoknya belum terdaftar pada kedua tabel tersebut dan jumlah
barang langsung di-update, kemudian data pembelian ini akan
disimpan pada tabel beli.
Perhatikan dengan baik rancangan tabel beli yang pernah dibuat. Di
dalamnya terdapat field kode barang dan kode pemasok dengan
field-field tersebut merupakan field kunci pada tabel barang dan tabel
pemasok. Dengan teknik seperti ini maka tabel beli mampu
mengambil data yang diperlukan dari tabel barang dan tabel
pemasok tersebut. Untuk mencoba program pembelian, rancanglah
sebuah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini:
Gambar 4.1 Menu Pembelian Barang
Nama
Obyek
Properti Seting
Text1 Name TxtNoFaktur
Text2 Name TxtKodeBrg
Text3 Name TxtHarga
Text4 Name TxtKodePms
Text5 Name TxtTelp
Text6 Name TxtJumBeli
Text7 Name TxtTglFaktur
133
Text8 Name TxtNamaBrg
Text9 Name TxtStokBrg
Text10 Name TxtNamaPms
Text11 Name TxtAlamat
Text12 Name TxtRelasi
Text13 Name TxtTotal
Text14 Name JmlData
Command1 Name
Caption
Cmdinput
&Input
Command2 Name
Caption
Cmdtutup
&Tutup
Data1 Name
DatabaseName
Caption
RecordSource
RecordsetType
Data1
C:\Belajar VB\Master.mdb
Brg
Barang
0 – Table
Data2 Name
DatabaseName
Caption
RecordSource
RecordsetType
Data2
C:\Belajar VB\Master.mdb
Pms
Pemasok
0 – Table
Data3 Name
DatabaseName
Caption
RecordSource
RecordsetType
Data3
C:\Belajar VB\Master.mdb
Beli
Beli
0 – Table
134
Listing Program:
‘Fungsi untuk mencari jumlah data
Function JumlahData()
mjumlah = Data3.Recordset.RecordCount
JmlData = mjumlah
End Function
Private Sub Form_activate()
txtnofaktur.MaxLength = 6
txtkodebrg.MaxLength = 6
txtharga.MaxLength = 8
txtkodepms.MaxLength = 6
txttelpon.MaxLength = 8
txtjumbeli.MaxLength = 4
txttglfaktur.MaxLength = 8
txtnamabrg.MaxLength = 30
txtstokbrg.MaxLength = 4
txtnamapms.MaxLength = 30
txtalamat.MaxLength = 30
txtrelasi.MaxLength = 15
txttotal.MaxLength = 8
tidaksiapisi
cmdinput.SetFocus
JumlahData
End Sub
Private Sub cmdinput_click()
If cmdinput.Caption = "&Input" Then
cmdinput.Caption = "&Simpan"
cmdtutup.Caption = "&Batal"
siapisi
txtnofaktur.SetFocus
Else
If txtnofaktur = Empty Then
pesan = MsgBox("Nomor Faktur Tidak Boleh Kosong", & _
0, "Informasi")
txtnofaktur.SetFocus
Else
With Data3.Recordset
.AddNew
!NoFaktur = txtnofaktur
!TglFaktur = txttglfaktur
!kodebrg = txtkodebrg
!kodepms = txtkodepms
!jmlbeli = txtjumbeli
.Update
End With
With Data1.Recordset
.Index = "barangdex"
.Seek "=", txtkodebrg
If .NoMatch Then
135
.AddNew
!kodebrg = txtkodebrg
!namabrg = txtnamabrg
!harga = txtharga
!Jumlah = txtjumbeli
.Update
Else
.Edit
!Jumlah = !Jumlah + txtjumbeli
.Update
End If
End With
With Data2.Recordset
.Index = "Pemasokdex"
.Seek "=", txtkodepms
If .NoMatch Then
.AddNew
!kodepms = txtkodepms
!namapms = txtnamapms
!AlamatPms = txtalamat
!TelponPms = txttelpon
!RelasiPms = txtrelasi
.Update
End If
End With
Data1.Refresh
Data2.Refresh
Data3.Refresh
kosongkan
tidaksiapisi
semula
End If
End If
JumlahData
End Sub
Private Sub txtnofaktur_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txttglfaktur = Date
txtkodebrg.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txttglfaktur_keypress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
txtkodebrg.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtkodebrg_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
136
If KeyAscii = 13 Then
With Data1.Recordset
.Index = "barangdex"
.Seek "=", txtkodebrg
If Not .NoMatch Then
txtnamabrg.Enabled = False
txtharga.Enabled = False
txtstokbrg.Enabled = False
txtnamabrg = Data1.Recordset!namabrg
txtharga = Data1.Recordset!harga
txtstokbrg = Data1.Recordset!Jumlah
txtkodepms.SetFocus
Else
x = MsgBox("Kode Barang Tidak Ada, Data Barang & _
Langsung Dientri...!", vbYesNo, "Konfirmasi")
If x = vbYes Then
txtnamabrg.Enabled = True
txtharga.Enabled = True
txtstokbrg.Enabled = True
txtnamabrg = ""
txtharga = ""
txtstokbrg = ""
txtnamabrg.SetFocus
Else
txtkodebrg.SetFocus
End If
End If
End With
End If
End Sub
Private Sub txtkodepms_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
With Data2.Recordset
.Index = "pemasokdex"
.Seek "=", txtkodepms
If Not .NoMatch Then
txtnamapms.Enabled = False
txttelpon.Enabled = False
txtalamat.Enabled = False
txtrelasi.Enabled = False
txtnamapms = Data2.Recordset!namapms
txttelpon = Data2.Recordset!TelponPms
txtalamat = Data2.Recordset!AlamatPms
txtrelasi = Data2.Recordset!RelasiPms
txtjumbeli.Enabled = True
txtjumbeli.SetFocus
Else
x = MsgBox("Kode Pemasok Tidak Ada, Apakah & _
akan Langsung Diinput...?", vbYesNo, "Konfirmasi")
If x = vbYes Then
siapisi
137
txtnamapms.SetFocus
Else
txtkodepms.SetFocus
End If
End If
End With
End If
End Sub
Private Sub txtnamabrg_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txtharga.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtharga_keypress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
With Data1.Recordset
.Index = "barangdex"
.Seek "=", txtkodebrg
If .NoMatch Then
txtkodepms.SetFocus
End If
End With
End If
End Sub
Private Sub txtnamapms_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txttelpon.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txttelpon_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txtalamat.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtalamat_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txtrelasi.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtrelasi_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txtjumbeli.SetFocus
138
End If
End Sub
Private Sub cmdtutup_Click()
Select Case cmdtutup.Caption
Case "&Tutup"
End
Case "&Batal"
kosongkan
tidaksiapisi
semula
End Select
End Sub
Private Sub kosongkan()
Dim Ctl As Control
For Each Ctl In Me
If TypeName(Ctl) = "TextBox" Then
Ctl.Text = ""
End If
Next
End Sub
Private Sub tampilkan()
tidaksiapisi
With Data3.Recordset
txtnofaktur = !NoFaktur
txtkodebrg = !kodebrg
txtharga = !harga
txttelpon = !TelponPms
txtrealsi = !RelasiPms
End With
End Sub
Private Sub siapisi()
Dim x As Control
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = True
End If
Next
End Sub
Private Sub tidaksiapisi()
Dim x As Control
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = True
End If
Next
End Sub
Private Sub semula()
139
cmdinput.Caption = "&Input"
cmdtutup.Caption = "&Tutup"
cmdinput.Enabled = True
cmdtutup.Enabled = True
End Sub
Private Sub txtjumbeli_Change()
txttotal.Enabled = False
txttotal = Val(txtjumbeli) * Val(txtharga)
End Sub
Private Sub txtjumbeli_keypress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
cmdinput.SetFocus
End If
End Sub
Penjelasan Program:
With Data1.Recordset
.Index = "barangdex"
.Seek "=", txtkodebrg
If .NoMatch Then
.AddNew
!kodebrg = txtkodebrg
!namabrg = txtnamabrg
!harga = txtharga
!Jumlah = txtjumbeli
.Update
Else
.Edit
!Jumlah = !Jumlah + txtjumbeli
.Update
End If
End With
Potongan program ini berarti pada saat cmdinput diklik dan data
barang tidak ditemukan maka entrilah data baru tersebut, tapi jika
data barang ditemukan maka editlah jumlahnya dengan cara
menambahkan jumlah pembelian ke tabel barang (field jumlah).
Private Sub kosongkan()
Dim Ctl As Control
For Each Ctl In Me
If TypeName(Ctl) = "TextBox" Then
Ctl.Text = ""
End If
Next
End Sub
Sub program ini menyimpan semua control ke dalam variabel Ctl,
dan jika nama control tersebut terbuat dari TextBox, kosongkanlah
140
isi yang ada di dalamnya. Cara ini lebih efektif digunakan
dibandingkan dengan mengosongkan semua text seperti cara yang
pernah dibicarakan pada Bab I. Jika ada control lain yang digunakan
dalam form ini, Anda tinggal menambahkan nama dari control yang
digunakan itu. Misalnya Combobox, DBCombo dan lain-lain.
Contoh:
Private Sub kosongkan()
Dim Ctl As Control
For Each Ctl In Me
If TypeName(Ctl) = "TextBox" Then
Ctl.Text = ""
End If
If TypeName(Ctl) = "ComboBox" Then
Ctl.Text = ""
End If
If TypeName(Ctl) = "DBCombo" Then
Ctl.Text = ""
End If
Next
End Sub
Private Sub siapisi()
Dim x As Control
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = True
End If
Next
End Sub
Perhatikan sub program di atas. Pada dasarnya sub program tersebut
sama dengan sub program Kosongkan. Perbedaanya terletak pada
kondisi apa yang diinginkan pada control tersebut, dalam hal ini
semua control dapat digunakan, maka perintah yang diberikan
adalah Enabled=True.
4.2 Program Penjualan Barang
Pada dasarnya program penjualan ini hampir mirip dengan program
pembelian, perbedaanya terletak pada:
1. Tabel Pemasok diganti dengan tabel pelanggan,
2. Tabel Beli diganti dengan jual,
141
3. Jumlah penjualan mengurangi jumlah barang,
4. Harga jual dinaikan 10% dari harga asli barang untuk
mendapatkan laba.
Kode barang dan kode pemasok yang berupa text (di program
pembelian) diganti dengan DBCombo dan dengan DBCombo ini
kita dapat langsung menampilkan daftar field kode barang dan kode
pemasok atau dapat mengetik di dalamnya. Untuk membuat
program tersebut, rancanglah form berbentuk seperti Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Menu Penjualan Barang
Nama
Obyek
Properti Seting
DBCombo1 Name
Rowsource
Listfield
DBCombo1
Data1
Kodebrg
DBCombo2 Name
Rowsource
Listfield
DBCombo2
Data2
Kodeplg
Data1 Name
DatabaseName
Caption
RecordSource
Data1
C:\Belajar VB\Master.mdb
Brg
Barang
142
RecordsetType 0 – Table
Data2 Name
DatabaseName
Caption
RecordSource
RecordsetType
Data2
C:\Belajar VB\Master.mdb
Plg
Pelanggan
0 – Table
Data3 Name
DatabaseName
Caption
RecordSource
RecordsetType
Data3
C:\Belajar VB\Master.mdb
Jual
Jual
0 – Table
Listing Program:
Function JumlahData()
mjumlah = Data3.Recordset.RecordCount
JmldataJual = mjumlah
End Function
Private Sub Form_activate()
txtnofaktur.MaxLength = 6
txtharga.MaxLength = 8
txttelpon.MaxLength = 8
txtjumjual.MaxLength = 4
txttglfaktur.MaxLength = 8
txtnamabrg.MaxLength = 30
txtstokbrg.MaxLength = 4
txtnamaplg.MaxLength = 30
txtalamat.MaxLength = 30
txtrelasi.MaxLength = 15
txttotal.MaxLength = 8
tidaksiapisi
cmdinput.SetFocus
JumlahData
End Sub
Private Sub cmdinput_click()
JumlahData
If cmdinput.Caption = "&Input" Then
cmdinput.Caption = "&Simpan"
cmdtutup.Caption = "&Batal"
siapisi
143
txtnofaktur.SetFocus
Else
If txtnofaktur = Empty Then
pesan = MsgBox("Nomor Faktur Tidak Boleh Kosong", & _
0, "Informasi")
txtnofaktur.SetFocus
Else
With Data3.Recordset
.AddNew
!Nofaktur = txtnofaktur
!tglfaktur = txttglfaktur
!kodebrg = DBCombo1
!KodePlg = DBCombo2
!JmlJual = txtjumjual
.Update
Data3.Refresh
End With
With Data1.Recordset
.Index = "barangdex"
.Seek "=", DBCombo1
If .NoMatch Then
.AddNew
!kodebrg = DBCombo1
!Namabrg = txtnamabrg
!harga = txtharga
!Jumlah = txtstokbrg
.Update
Else
.Edit
!Jumlah = !Jumlah - txtjumjual
.Update
End If
End With
With Data2.Recordset
.Index = "Pelanggandex"
.Seek "=", DBCombo2
If .NoMatch Then
.AddNew
!KodePlg = DBCombo2
!Namaplg = txtnamaplg
!AlamatPlg = txtalamat
!TelponPlg = txttelpon
!RelasiPlg = txtrelasi
.Update
End If
End With
Data1.Refresh
Data2.Refresh
Data3.Refresh
kosongkan
tidaksiapisi
semula
End If
144
End If
JumlahData
End Sub
Private Sub txtnofaktur_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txttglfaktur = Format(Date, "DD/MM/YY")
DBCombo1.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txttglfaktur_keypress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
DBCombo1.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub DBCombo1_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
End Sub
Private Sub dbcombo1_change()
If Len(DBCombo1.Text) < 6 Then
Exit Sub
End If
With Data1.Recordset
.Index = "barangdex"
.Seek "=", DBCombo1
If Not .NoMatch Then
txtnamabrg.Enabled = False
txtharga.Enabled = False
txtstokbrg.Enabled = False
txtnamabrg = Data1.Recordset!Namabrg
txtharga = (Val(Data1.Recordset!harga) + & _
(Val(Data1.Recordset!harga)) * 0.1)
txtstokbrg = Data1.Recordset!Jumlah
DBCombo2.SetFocus
Else
x = MsgBox("Kode Barang Tidak Ada, Data Barang & _
Langsung dientri...!", vbYesNo, "Konfirmasi")
If x = vbYes Then
txtnamabrg.SetFocus
Else
DBCombo1.SetFocus
End If
End If
End With
End Sub
Private Sub DBCombo2_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
End Sub
145
Private Sub DBCombo2_change()
If Len(DBCombo2.Text) < 6 Then
Exit Sub
End If
With Data2.Recordset
.Index = "Pelanggandex"
.Seek "=", DBCombo2
If Not .NoMatch Then
txtnamaplg.Enabled = False
txttelpon.Enabled = False
txtalamat.Enabled = False
txtrelasi.Enabled = False
txtnamaplg = Data2.Recordset!Namaplg
txttelpon = Data2.Recordset!TelponPlg
txtalamat = Data2.Recordset!AlamatPlg
txtrelasi = Data2.Recordset!RelasiPlg
txtjumjual.Enabled = True
txtjumjual.SetFocus
Else
x = MsgBox("Kode Pelanggan Tidak Ada, Apakah akan & _
Langsung Diinput...?", vbYesNo, "Konfirmasi")
If x = vbYes Then
siapisi
txtnamaplg.SetFocus
Else
DBCombo2.SetFocus
End If
End If
End With
End Sub
Private Sub txtnamabrg_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txtharga.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtharga_keypress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
With Data1.Recordset
.Index = "barangdex"
.Seek "=", DBCombo1
If .NoMatch Then
txtstokbrg.SetFocus
End If
End With
End If
End Sub
Private Sub txtnamaPlg_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
146
If KeyAscii = 13 Then
txttelpon.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtstokbrg_keypress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
DBCombo2.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txttelpon_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txtalamat.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtalamat_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txtrelasi.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub txtrelasi_keypress(KeyAscii As Integer)
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 13 Then
txtjumjual.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub cmdtutup_Click()
Select Case cmdtutup.Caption
Case "&Tutup"
End
Case "&Batal"
kosongkan
tidaksiapisi
semula
End Select
End Sub
Private Sub kosongkan()
Dim Ctl As Control
For Each Ctl In Me
If TypeName(Ctl) = "TextBox" Then
Ctl.Text = ""
End If
If TypeName(Ctl) = "DBCombo" Then
Ctl.Text = ""
End If
Next
147
End Sub
Private Sub tampilkan()
tidaksiapisi
With Data3.Recordset
txtnofaktur = !Nofaktur
DBCombo1 = !kodebrg
txtharga = !harga
txttelpon = !TelponPlg
txtrealsi = !RelasiPlg
End With
End Sub
Private Sub siapisi()
Dim x As Control
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = True
End If
If TypeName(x) = "DBCombo" Then
x.Enabled = True
End If
Next
End Sub
Private Sub tidaksiapisi()
Dim x As Control
For Each x In Me
If TypeName(x) = "TextBox" Then
x.Enabled = False
End If
If TypeName(x) = "DBCombo" Then
x.Enabled = False
End If
Next
End Sub
Private Sub semula()
cmdinput.Caption = "&Input"
cmdtutup.Caption = "&Tutup"
cmdinput.Enabled = True
cmdtutup.Enabled = True
End Sub
Private Sub txtjumJual_Change()
If Val(txtjumjual) > Val(txtstokbrg) Then
x = MsgBox("Persediaan Barang Kurang, Lihat Stok & _
Barang...!", 0, "Informasi")
txtjumjual.SetFocus
Else
txttotal.Enabled = False
txttotal = Val(txtjumjual) * Val(txtharga)
End If
148
End Sub
Private Sub txtjumJual_keypress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
cmdinput.SetFocus
End If
End Sub
4.3 Program Pencetakan Data Pembelian
Walaupun yang tersimpan dalam program pencetakan data
pembelian adalah kode barang dan kode pemasok, yang akan
ditampilkan dalam pencetakan adalah nama barang dan nama
pemasoknya. Hal ini dilakukan karena jika yang ditampilkan hanya
kode barang atau kode pemasok, informasinya kurang bermanfaat.
Untuk mengatasi hal inilah relasi data diperlukan. Program dapat
menampilkan nama barang dan nama pemasok karena kode barang
dan kode pemasok merupakan field kunci di tabel masing-masing.
Jika sebuah field kunci tersimpan dalam tabel lain, item-item data
lainnya dapat ditampilkan dengan cara mengaktifkan field yang
dijadikan kunci tersebut. Hal yang sama dapat dilakukan pada
program pencetakan data penjualan. Untuk dapat menampilkan
pencetakan ke layar, dibutuhkan satu form tambahan yang tidak
berisi obyek apapun di dalamnya dan form tersebut kita ubah
properti Name-nya menjadi Tampil. Untuk membuat program
pencetakan tersebut, buatlah rancangan form seperti Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Menu Pencetakan Data Pembelian
Nama Obyek Properti Seting
Command1 Name
Caption
Command1
&Cetak Ke Layar
149
Data1 Name
Caption
DatabaseName
RecordsetType
RecordSource
Data1
Brg
C:\Belajar VB\Master.mdb
0 – Table
Barang
Data2 Name
Caption
DatabaseName
RecordsetType
RecordSource
Data2
Pms
C:\Belajar VB\Master.mdb
0 – Table
Pemasok
Data3 Name
Caption
DatabaseName
RecordsetType
RecordSource
Data3
Beli
C:\Belajar VB\Master.mdb
1 – Dynaset
Beli
Listing Program:
Private Sub Command1_Click()
Tampil.Show
‘definisikan variabel hitungan
Dim MSubtotal, MTotal As Long
Dim MNo, MHal, MBaris As Integer
Dim MJumlah As Double
‘definisikan garis
Dim MGrs As String
Tampil.Show
‘Pilih bentuk huruf
Tampil.Font = "Courier New"
With Data3.Recordset
‘Jika data pembelian kosong, munculkan pesan
If Data3.Recordset.RecordCount = 0 Then
x = MsgBox("Data Pembelian Belum Ada", 0, "Informasi")
Exit Sub
End If
‘bawa ke record pertama
.MoveFirst
mtotalharga = 0
150
mtotalbeli = 0
mtotalbayar = 0
MNo = 0
MHal = 0
‘Cetak Judul laporan
Do While Not .EOF
MHal = MHal + 1
Tampil.Print
Tampil.Print
Tampil.FontBold = True
Tampil.FontSize = 10
Tampil.Print Tab(10); "Data Pembelian PT. ABC"
Tampil.Print Tab(10); "Tanggal Cetak: "; Format(Date,& _
"DD-MMM-YY")
Tampil.FontBold = False
Tampil.FontSize = 8
Tampil.Print
Tampil.Print Tab(90); "Hal:"; Format(MHal, "###")
MGrs = String$(110, "-")
Tampil.Print MGrs
Tampil.Print Tab(3); "No.";
Tampil.Print Tab(8); "No Fkt";
Tampil.Print Tab(18); "TGL Fkt";
Tampil.Print Tab(30); "Nama Barang";
Tampil.Print Tab(57); "Nama Pemasok";
Tampil.Print Tab(82); "Harga";
Tampil.Print Tab(92); "Jumlah";
Tampil.Print Tab(105); "Total"
Tampil.Print MGrs
msubtotalbeli = 0
msubtotalbayar = 0
MBaris = 0
cetak isi tabel
Do While Not .EOF And MBaris <= 30
MNo = MNo + 1
Data1.Recordset.Index = "Barangdex"
Data1.Recordset.Seek "=", Data3.Recordset!kodebrg
Data2.Recordset.Index = "Pemasokdex"
Data2.Recordset.Seek "=", Data3.Recordset!kodepms
mharga = Data1.Recordset!harga
mbeli = Data3.Recordset!jmlbeli
Mbayar = mharga * mbeli
Tampil.Print Tab(2); RKanan(MNo, "###");
Tampil.Print Tab(8); Data3.Recordset!NoFaktur;
Tampil.Print Tab(18);Format(Data3. & _
Recordset!TglFaktur, "DD-MMM-YY");
Tampil.Print Tab(30); Data1.Recordset!namabrg;
Tampil.Print Tab(57); Data2.Recordset!namapms;
Tampil.Print Tab(78); RKanan(mharga, "###,###,###");
Tampil.Print Tab(92); RKanan(mbeli, "#,###");
Tampil.Print Tab(100); RKanan(Mbayar, "###,###,###")
msubtotalbeli = msubtotalbeli + mbeli
msubtotalbayar = msubtotalbayar + Mbayar
151
MBaris = MBaris + 1
.MoveNext
Loop
mtotalbeli = mtotalbeli + msubtotalbeli
mtotalbayar = mtotalbayar + msubtotalbayar
Tampil.Print MGrs
Tampil.Print Tab(5); "Sub Total:";
Tampil.Print Tab(92); RKanan(msubtotalbeli, "#,###");
Tampil.Print Tab(100); RKanan(msubtotalbayar, & _
"###,###,###") & ",-"
Tampil.Print Tab(5); "Total:";
Tampil.Print Tab(92); RKanan(mtotalbeli, "#,###");
Tampil.Print Tab(100); RKanan(mtotalbayar, "###,###,###")
& ",-"
Tampil.Print MGrs
Loop
End With
End Sub
‘Fungsi Meratakan Angka (Numeric)
Private Function RKanan(NData, CFormat) As String
RKanan = Format(NData, CFormat)
RKanan = Space(Len(CFormat) - Len(RKanan)) + RKanan
End Function
Hasil:
Gambar 4.4 Hasil pencetakan data pembelian
4.4 Program Pencetakan Data Penjualan
Garis besar program pencetakan data penjualan ini sama seperti
program sebelumnya. Perbedaannya, pada program ini data
152
pemasok diubah dengan data pelanggan. Untuk keperluan
pencetakan di atas, buatlah form seperti Gambar 4.5.
Gambar 4.5 Menu Pencetakan Data Penjualan
Nama Obyek Properti Seting
Command1 Name
Caption
Command1
&Cetak Ke Layar
Data1 Name
Caption
DatabaseName
RecordsetType
RecordSource
Data1
Brg
C:\Belajar VB\Master.mdb
0 – Table
Barang
Data2 Name
Caption
DatabaseName
RecordsetType
RecordSource
Data2
Plg
C:\Belajar VB\Master.mdb
0 – Table
Pelanggan
Data3 Name
Caption
DatabaseName
RecordsetType
RecordSource
Data3
Jual
C:\Belajar VB\Master.mdb
1 – Dynaset
Jual
153
Hasil:
Gambar 4.6 Hasil pencetakan data penjualan
Listing Program:
Private Sub Command1_Click()
Tampil.Show
Dim MSubtotal, MTotal As Long
Dim MNo, MHal, MBaris As Integer
Dim MJumlah As Double
Dim MGrs As String
Tampil.Show
Tampil.Font = "Courier New"
With Data3.Recordset
If Data3.Recordset.RecordCount = 0 Then
x = MsgBox("Data Penjualan Belum Ada", 0, "Informasi")
Exit Sub
End If
.MoveFirst
mtotalharga = 0
mtotalJual = 0
mtotalbayar = 0
MNo = 0
MHal = 0
Do While Not .EOF
MHal = MHal + 1
Tampil.Print
Tampil.Print
Tampil.FontBold = True
Tampil.FontSize = 10
Tampil.Print Tab(10); "Data Penjualan PT. ABC"
Tampil.Print Tab(10); "Tanggal Cetak: "; & _
Format(Date, "DD-MMM-YY")
Tampil.FontBold = False
Tampil.FontSize = 8
Tampil.Print
Tampil.Print Tab(90); "Hal:"; Format(MHal, "###")
154
MGrs = String$(110, "-")
Tampil.Print MGrs
Tampil.Print Tab(3); "No.";
Tampil.Print Tab(8); "No Fkt";
Tampil.Print Tab(18); "TGL Fkt";
Tampil.Print Tab(30); "Nama Barang";
Tampil.Print Tab(57); "Nama Pelanggan";
Tampil.Print Tab(82); "Harga";
Tampil.Print Tab(92); "Jumlah";
Tampil.Print Tab(105); "Total"
Tampil.Print MGrs
msubtotalJual = 0
msubtotalbayar = 0
MBaris = 0
Do While Not .EOF And MBaris <= 30
MNo = MNo + 1
Data1.Recordset.Index = "Barangdex"
Data1.Recordset.Seek "=", Data3.Recordset!kodebrg
Data2.Recordset.Index = "Pelanggandex"
Data2.Recordset.Seek "=", Data3.Recordset!kodePlg
mharga = Data1.Recordset!harga
mJual = Data3.Recordset!jmlJual
Mbayar = mharga * mJual
Tampil.Print Tab(2); RKanan(MNo, "###");
Tampil.Print Tab(8); Data3.Recordset!NoFaktur;
Tampil.Print Tab(18);Format(Data3.Recordset & _
!TglFaktur, "DD-MMM-YY");
Tampil.Print Tab(30); Data1.Recordset!namabrg;
Tampil.Print Tab(57); Data2.Recordset!namaPlg;
Tampil.Print Tab(78); RKanan(mharga, "###,###,###");
Tampil.Print Tab(92); RKanan(mJual, "#,###");
Tampil.Print Tab(100); RKanan(Mbayar, "###,###,###")
msubtotalJual = msubtotalJual + mJual
msubtotalbayar = msubtotalbayar + Mbayar
MBaris = MBaris + 1
.MoveNext
Loop
mtotalJual = mtotalJual + msubtotalJual
mtotalbayar = mtotalbayar + msubtotalbayar
Tampil.Print MGrs
Tampil.Print Tab(5); "Sub Total:";
Tampil.Print Tab(92); RKanan(msubtotalJual, "#,###");
Tampil.Print Tab(100); RKanan(msubtotalbayar, & _
"###,###,###") & ",-"
Tampil.Print Tab(5); "Total:";
Tampil.Print Tab(92); RKanan(mtotalJual, "#,###");
Tampil.Print Tab(100); RKanan(mtotalbayar, & _
"###,###,###") & ",-"
Tampil.Print MGrs
Loop
End With
End Sub
155
Private Function RKanan(NData, CFormat) As String
RKanan = Format(NData, CFormat)
RKanan = Space(Len(CFormat) - Len(RKanan)) + RKanan
End Function

WAN

WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Jaringan WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Wireless WAN menghubungan dua lokasi dengan kecepatan 1,6-10 Mbps, mendayagunakan RF spektrum lebar, bilamana jaringan publik tidak tersedia atau terlalu mahal. Sistem wireless WAN merupakan sistem point-to-point menghubungkan jaringan melintasi kota-kota menggantikan infrastruktur publik atau memberikan suatu alternatif terhadap sambungan privat.
Perkembangan jaringan dan Internet yang spektakuler memberikan dampak yang sangat besar terhadap perusahaan dalam berbagai jenis dan ukuran. Teknologi wireless yang baru semakin memudahkan perkembangan kemampuan jaringan, Internet, dan intranet bagi para pekerja mobile, lokasi-lokasi terpencil dan berbagai fasilitas temporer.
Wireless Networking semakin memperluas jangkauan dan kemampuan jaringan komputer. Teknologi-teknologi baru menjadikan wireless networking sebagai suatu cara yang memungkinkan pelayanan akses berkecepatan tinggi dan handal bagi jaringanjaringan komputer dan Internet.
Terdapat dua metode dasar wireless networking yaitu cahaya (laser dan infra merah) dan radio. Keduanya memiliki spesifikasi dan kegunaan yang berbeda.
Aplikasi-aplikasi
1. Wireless LAN memberikan akses jaringan terbuka yang wireless dalam kantor, dalam lingkungan pelayanan kesehatan, gudang dan ritel, memungkinkan klien yang mobil mengakses server jaringan.
2. Wireless WAN menghubungan dua lokasi dengan kecepatan 1,6-10 Mbps, mendayagunakan RF spektrum lebar, bilamana jaringan publik tidak tersedia atau terlalu mahal. Sistem wireless WAN merupakan sistem point-to-point menghubungkan jaringan melintasi kota-kota menggantikan infrastruktur publik atau memberikan suatu alternatif terhadap sambungan privat.
3. Wireless MAN memberikan pilihan jaringan point-to-multipoint. Contoh solusi ini mencakup menghubungkan banyak end-user di kampus atau suatu fasilitas melintasi kota-kota melalui wireless Ethernet. Kecepatan aliran berkisar antara 56K hingga 10 Mbps. Wireless MAN ini mendukung arsitektur jaringan hub dan spoke.

Tiga karakter utama WAN

· WAN pada umumnya menghubungkan  peralatan/device yang terpisah jarak geografis lebih dari yang dapat dijangkau LAN.

· WAN memerlukan pelayanan dari Carrier seperti telepon perusahaan, kabel, system satelit dan provider network.

· WAN menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk menyediakan akses bandwidth ke seluruh wilayah geografis.


Istilah - istilah dalam WAN

Customer Premises Equipment (CPE)
adalah Peralatan atau device dan berada di dalam kawat yang dilokasikan pada dasar pengguna dan terhubung dengan saluran komunikasi dari  carrier. Penggunalah yang memiliki CPE, baik itu CPE yang disewakan oleh Service provider. Pengguna dalam konteks ini adalah Sebuah perusahaan, instansi, atau lembaga yang menggunakan Service WAN dari Service Provider atau Carrier.

Data Communications Equipment (DCE) Juga disebut Data Circuit-terminating Equipment, yang terdiri atas peralatan yang melatakkan data pada local loop. DCE mempunyai tugas utama menyediakan interface untuk menghubungkan pengguna dengan link komunikasi pada Cloud WAN.

Data Terminal Equipment (DTE) Peralatan customer  yang melewatkan data dari network customer atau komputer host untuk mentransmisikan data melalui WAN. DTE terhubung dengan local loop melalui DCE.

Demarcation Point
adalah Sebuah titik/point  yang didirikan pada sebuah gedung atau wilayah untuk memisahkan peralatan customer dari peralatan service provider. Secara fisik demarcation point adalah kotak persimpangan pengkabelan, terletak pada  dasar customer yang menghubungkan kawat CPE ke local loop. Ini biasanya ditempatkan untuk mempermudah akses yang dilakukan oleh tekhnisi. Demarcation point adalah tempat dimana perubahan koneksi dipertanggunajawabkan dari user ke service provider. Hal ini sangat penting karena ketika timbul suatu masalah, menjadi sangat penting untuk memeriksa user atau service provider atas masalah atau perbaikan.

Local Loop adalah Kabel telepon tembaga atau fiber  yang menghubungkan CPE pada pengguna menuju CO (Central Office - Carrier - Service Provider). Local loop juga sering disebut "last-mile."

Central Office (CO) Adalah fasilitas pelayanan Provider atau gedung/bangunan dimana kabel telepon local dihubungkan ke long-haul, semua peralatan digital, line komunikasi fiber optik melalui line pada sistem dari switch atau peralatan lain.

Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).
Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.
DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.
Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.
Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT.
Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.
GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.
Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain. ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.
Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.
ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps.
Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama. PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system.
Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.
Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya. Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.
RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.
Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang terhubung ke jaringannya.
TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP dugunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan Windows.
Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.
UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks (LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi.
VLAN : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang membuatnya sangat fleksible.Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware.
VPN : VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi yang aman dan terenkripsi untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang dapat mengaksesnya dan trasfer data yang dilakukan tidak dapat diganggu.
VSAT : VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang digunakan pada satelit komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali pemancaran televisi. VSAT terdiri dari dua bagian: sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam ruangan untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna akhir(end user), seperti PC.Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit diluar angkasa. Satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer stasiun bumi yang berfungsi sebagai hub sistem. Setiap pengguna yang saling terhubung dengan stasiunhub melewati satelit, membentuk topologi bintang. hub mengendalikan semua operasi pada jaringan. Semua transmisi untuk komunikasi antar pengguna harus melewati stasiunhub yang meneruskannya ke satelit dan kepengguna VSAT yang lain. VSAT dapat mengirimkan data sampai dengan kecepatan 56 Kbps.
WAN : WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau gelombang radio. Lihat juga LAN dan jaringan.
Wi-Fi : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda.
Workstation : Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah local-area network (LAN).Istilah workstation juga digunakan untuk menyebut komputer yang digunakan untuk aplikasi teknik (CAD/CAM), desktop publishing, pengembangan software, dan aplikasi lainnya yang membutuhkan tingkat komputasi dan kemampuan grafis yang cukup tinggi.Workstation biasanya terdiri dari layar grafik yang besar dengan revolusi tinggi, RAM minimal 64 MB, dukungan jaringan built-in, dan graphical user interface.Sebagian besar workstation juga mempunyai piranti penyimpanan seperti disk drive, tetapi jenis workstation khusus, yang disebut diskless workstation, tidak mempunyai disk drive. Sistem operasi yang banyak digunakan untuk workstation adalah UNIX dan windows NT. Seperti halnya PC, sebagian besar workstation adalah komputer single user, Meski demikian, workstation pada dasarnya dihubungkan dengan local area network, meskipun dapat juga sebgian sistem yang berdiri sendiri stand alone.
100BaseT : 100BaseT adalah nama lain fast Ethernet yang mempunyai kecepatan transmisi sampai dengan 100 mbps. Jenis 100BaseT ini lebih mahal daripada 10BaseT dan lebih jarang digunakan pada local area network (LAN).
10Base2 : 10Base2 adalah satu jenis standar Ethernet ( IEEE802.3) untuk lokal area network ( LAN ). Standard 10 Base-2 ( yang juga disebut Thinnet )menggunakan kabel koasial 50 ohm ( RG-58A/U ) dengan panjang maksimal 185 meter.kabel ini lebih kecil dan lebih flesibel daripada yang digunakan untuk standard 10 Base 5. Sistem 10 Base-2 beroperasi pada 10 Mbps dan menggunakan metode tranmisi baseband.
10 Base5 : 10 Base-5 adalqh standard awal untuk Ethernet yang menggunakan kabel koasial. nama 10 Base5 didasarkan pada fakta bahwa kecepatan transfer data maksimum adalah 10 Mbps. menggunakan transmisi Baseband, dan panjang kabel maksimal adalah 500 meter. 10 Base5 juga disebut Thick Wire atau thick Net.
10BaseT : 10BaseT adalah jenis Ethernet yang paling umum. Nama tersebut menunjukan bahwa kecepatan transmisi maksimum adalah 10Mbps. 10BaseT menggunakan kabel tembaga dan merupakan card standard untuk menghubungkan komputer pada lokal area network (LAN).



ROUTER

 

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.
misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.
Jenis-jenis Router
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.
FUNGSI ROUTER
1.Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
2.ROUTER menstranmisikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya mirip dengan BRIDGE.
3.Digunakan juga untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server.
4.Digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
5.FIREWALL
6.GATEWAY SERVER
7.DHCP SERVER
8.DNS SERVER
9.VPN TUNING
10.HOST MANAGER USER


Cara Kerja Router

Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.